Menjadi seorang praktisi HR bukanlah perkara yang mudah. Ada begitu banyak pekerjaan dan keahlian yang wajib dimiliki. Tidak jarang mereka harus menghadapi hal-hal unik yang belum pernah dihadapi. Belum tentu ada orang yang bisa diajak untuk bertukar pikiran. Itu sebabnya berada dalam sebuah komunitas yang berisi orang-orang dengan kepedulian atau minat yang sama menjadi sebuah opsi yang baik. Paling tidak dengan bergabung dalam sebuah komunitas bisa menambah networking. Lebih asyik lagi kalau interaksi dalam komunitas baik maka bisa menjadi tempat untuk mendapatkan ilmu baru dan mencari solusi bahkan saling menguatkan satu dengan yang lain. Hal inilah yang menginspirasi mengapa muncul sebuah komunitas keren KPHRI (Komunitas Praktisi Human Resource Indonesia).
Kopi darat menjadi sebuah kesempatan yang berharga bagi mereka untuk sama-sama membahas sebuah hal menarik yang menjadi kepedulian bersama saat ini. Acara ini diberi nama NGOBRAS (Ngobrol Bareng & Sharing Ilmu). NGOBRAS ke-7 kali ini yang dilakukan tanggal 13 Juli 2019 di Gedung AIA Central mengusung tema “Winning Millenial Talent” dan Bp. Anthony Dio Martin secara khusus membahas tentang “Managing Millenial with EQ”.
Lewat sharing kali ini peserta diingatkan lagi tentang situasi industry saat ini dan bagaimana perubahan semakin hari akan semakin cepat termasuk juga generasi yang dihadapi mereka juga sudah beda. Tentu saja kondisi itu membuat para peserta yang notabene adalah para praktisi HR harus bisa mengikuti kecepatan perubahan yang ada, merubah mindset yang ada dan mempunyai kemampuan pendekatan yang lebih tepat untuk menghadapi para kandidat yang saat ini para milenial yang dikenal dengan C-Generation. Berbagai tips pendekatan dengan menggunakan EQ di sharingkan ke peserta dengan berbagai metode yang tidak membosankan. Sangking semangatnya mereka rela menunda waktu jam makan siang untuk bisa mendapatkan ilmu sebanyak mungkin. Glad to share spirit and enthusiasm of learning from the KPHRI!
 |
 |
