Pernah membayangkan jika para sales berkumpul di satu ruangan dan belajar bersama selama seminggu penuh? Satu kata untuk mereka yang notabene “orang-orang lapangan” ini. Heboh!
Sebagai bagian akhir dari rangkaian pembelajaran selama seminggu, para leader NOVELL (pharmaceutical labotories) tetap antusias mengikuti “Becoming A great APIKK Leader” workshop yang difasilitasi oleh HRExcellency tanggal 7 – 8 September bertempat di Novotel Yogyakarta baru-baru ini.
Reward berupa pembelajaran memang terbilang jarang. Management NOVELL menjadikan pembelajaran selama seminggu ini sebagai salah satu bentuk apresiasi kinerja sales yang jauh melampaui targetnya.
APIKK Leader
NOVELL memiliki jargon khas untuk dijuluki kepada para leader-nya. APIKK Leader. Dalam bunyi kosa kata Jawa berarti Pemimpin yang apik, pemimpin yang baik. NOVELL tidak sekedar ingin melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik, tapi pemimpin yang baik dan berorientasi pada:
Angka. Mengapa Angka? Tidak ada bisnis tanpa target. Perusahaan tanpa target ibarat bekerja tanpa standart dan tujuan yang jelas. NOVELL membuat target pencapaian yang terukur dan realistis. Angka dapat menjadi patokan atau standart untuk bekerja. Sesuai target adalah harapan setiap sales, melebihnya adalah sesuatu yang patut disyukuri dan diapresiasi.
Profesional. Orang-orang yang profesional adalah orang yang memegang komitmen profesinya untuk kemajuan perusahaan dan pelayanan kepada pelanggannya. NOVELL ingin melahirkan pemimpin yang memegang teguh prinsip profesinya sebagai bagian integral dari perusahaan dengan mengesampingkan kepentingan-kepentingan pribadi.
Inovasi. Penah menonton film The Guardian? Kevin “Randall” Costner sebagai tokoh utama pelatih penjaga pantai benar-benar menunjukkan makna inovasi dalam melatih anak-anak buahnya. Hasilnya? Tentu lebih dari yang biasanya, baik secara mental dan fisik. Ia menghasilkan beberapa lulusan terbaik dari yang pernah ada. NOVELL ingin menjadikan pemimpin-pemimpinnya mampu berinovasi di tengah persaingan yang ketat dan di tengah arus perubahan yang sangat tak terprediksi. Karena hasil tak pernah mengkhianati prosesnya. Dan itu proven.
Kualitas. Kita tidak sekedar menjual barang atau mendistribusikan instrumen kesehatan bagi orang banyak. NOVELL menginginkan pemimpin yang mengutamakan kualitas bagi produk maupun jasa yang diberikan kepada seluruh pelanggannya. Sekurang-sekurangnya ini yang menjadi komitmen perusahaan.
Konsolidasi. Konsolidasi mutlak diperlukan untuk menghadapi perubahan dan disrupsi terus menerus dalam dunia bisnis. “Our iceberg is melting” sebuah kisah kawanan penguin yang berkonsolidasi untuk mencari tempat yang baru karena tempat lamanya akan segera mencair merupakan sebuah analogi yang bagus ditampilkan oleh Anthony Dio Martin yang berusaha mengingatkan para peserta untuk tidak terlena dengan situasi nyaman ataupun prestasi yang berkelimpahan. Karena perubahan lebih dahsyat siap menihilkan semuanya kalau kita tidak mampu mengantisipasi semuanya.
“Berlangsung penuh keceriaan dan dinamis, ini menjadi dua hari yang menyenangkan. Tapi, terutama sangat menantang,” begitu kira-kira komentar salah seorang peserta. Menyenangkan karena training dibawakan secara atraktif oleh Anthony Dio Martin dan Ahmad Madu. Tentunya dengan banyak melibatkan peserta dalam games, simulasi dan diskusi.
Bisa dibayangkan suasana pembelajaran 2 hari yang dinamis tanpa diberi kesempatan untuk mengantuk sedetikpun oleh para trainernya. Justru yang menjadi luar biasa di sini aalah partisipasi aktif dan keseriusan para peserta dalam pembelajaran “Becoming A Great APIKK Leader” ini. Semua peserta memang dahsyat.
Pelatihan memang tidak berakhir di sini. Justru ini menjadi awal yang baru bagi para peserta untuk meningkatkan pencapaian yang terbilang sukses, minimal mempertahankan kinerja yang sudah sangat baik.
Sesuai kata-kata bijak juara bulutangkis Asian Games 2018, Jojo seperti yang dkutip oleh trainer bahwa “turun dari panggung ini saya bukan juara lagi. Saya harus mulai dari nol lagi.” Begitu juga semestinya kita setelah keluar dari ruang training kita, kita bukan “juara” lagi, tapi harus memulai kembali dari nol.
Akhirnya wajah-wajah sumringah dan tampak lelah itu saling berpelukan. “I am a Great APIKK Leader. You are A Great APIKK Leader”. Teriakan membahana para peserta yang menepuk dada (sendiri) dan saling mengguncang-guncangkan bahu rekan-rekannya menandakan sebuah komitmen baru untuk pencapaian yang lebih baik dari sebelumnya.
 |
 |
