Peradaban di dunia semakin berkembang, pengetahuan teknologi pun juga semakin berkembang. Hal ini membawa setiap individu ke era dimana mereka harus bisa mensinergikan antara kemampuan bersosial dan berteknologinya dengan inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 secara berdampingan pula. Inilah era yang disebut dengan era Society 5.0. Tentunya ini mengantarkan kita semua ke sebuah perubahan yang signifikan dimana transformasi digital menjadi salah satu tonggak kebijakan industri dan organisasi. Ingin survival, harus bisa AGILE.
Ini yang berusaha didengungkan ke Tim Global Market UOB dari seluruh Indonesia dalam acara penghargaan “Global Market Champion Awards” untuk pencapaian di tahun 2021. Sebuah acara yang dilakukan secara hybrid dengan konsep yang sangat kreatif oleh temen-teman panitia. Salah satunya saat memilih dresscodenya pakaian kerja ala Work From Home. Di acara yang berlangsung tanggal 18 Maret 2022 ini Bp. Anthony Dio Martin secara khusus sharing tentang “Metaverse & Societ 5.0: Agile or Fragile?”
Lewat sharing dengan waktu yang sangat terbatas, Bp. Anthony Dio Martin pun berbagi tips sukses menjadi pribadi yang AGILE di era Society 5.0. Bagaimanapun setiap kita sebenarnya memiliki gen yang luar biasa dalam diri untuk bisa agile. Nyatanya, nenek moyang kita bisa berevolusi dari manusia primitif sampai ke peradaban modern, adalah bukti bahwa manusia itu agile. Itu artinya setiap individu di Tim Global Market UOB pun bisa agile. Jangan sampai gaptek teknologi. Harus berani belajar teknologi-teknologi terbaru yang ada, paling tidak yang terkait dengan job description masing-masing. Selain itu, harus waspada bahaya, cari celah peluangnya.
Semoga apa yang disharingkan menambah semangat tim untuk menembus setiap target yang diharapkan di tahun ini. Thanks amazing team of UOB Global Market. Congrats to all champion!
 |
 |
