Untuk pertama kalinya setelah 2 tahun berlalu kita bisa mengadakan Public Workshop HR Excellency. Tentunya tetap mengikuti aturan prokes pemerintah terkini. Bagaimanapun ada hal yang tak bisa di fasilitasi dengan baik kala workshop offline berpindah ke online. Terutama activity atau games yang ingin menyentuh “rasa/emosi” peserta. Demikian halnya dengan Public Workshop kali ini…
EMOTIONAL QUALITY MANAGEMENT (EQM) yang berlangsung dari tanggal 21 – 22 Maret 2022 di Hotel Santika Premiere Slipi – Jakarta ini berjalan dengan sangat baik. Peserta pun terlihat begitu antusias selama 2 hari. Dari saat hari pertama kepada peserta ditampilkan berbagai fakta-fakta menarik akan pentingnya EQ dan pengaruhnya terhadap peningkatan nilai kompetitif mereka, mereka sudah menunjukkan antusiasmenya dengan berbagai pertanyaan yang ditanyakan dan berinteraksi secara aktif di setiap pembelajaran, aktivitas, termasuk kala harus mensharingkan pengalaman mereka.
Tentunya ini dilandasi dari sebuah kesadaran diri akan arti pentingnya arti Kecerdasan Emosi bagi keberhasilan dan kesuksesan mereka di kerja dalam menghadapi atasan, rekan, bawahan bahkan pelanggan yang tergolong sulit sekalipun. Tidak hanya itu saja, sebagai pribadi, kecerdasan emosi pun menjadi bekal penting untuk bisa hidup bahagia di dalam keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat luas. Apa yang dibagikan menjadi JAWABAN bagi peningkatan EQ mereka di berbagai aspek kehidupan mereka.
Modal kematangan emosi yang di tuangkan dalam sebuah model yang terdiri dari 4 tangga EQ pun sudah dibagikan 2 Master Trainer HR Excellency, Anthony Dio Martin dan Max Sandy. Adapun 4 tangga itu berbicara tentang kesadaran emosi pada diri sendiri maupun sesama (emotional awarness), penerimaan pada diri sendiri dan orang lain (emotional acceptance), persaudaraan dengan diri sendiri dan sesama (emotional affection), penguatan emosi bagi diri sendiri dan orang lain (emotional affirmation). Tapi punya modal saja tidak ada artinya tanpa sebuah penerapan. Saatnya mengaplikasikan EQ bagi Karir, Sukses, Produktivitas dan Kebahagiaan masing-masing. Kami hanya menabur bibitnya selanjutnya tugas para pesertalah untuk merawatnya dengan baik hingga bisa tumbuh dan menjadi manfaat yang luar biasa buat kehidupan pekerjaan dan terlebih kehidupan keluarga! Jadilah pribadi ber-EQ tinggi!
 |
 |
