EQ Youth Camp satu-satunya program public kami yang ditujukan bukan untuk korporasi. Effort yang dibutuhkan untuk menangani anak-anak remaja dan orang dewasa pasti lebih besar, namun program ini terus saja kami laksanakan. Tanya kenapa? Ya karena dimata kami Kecerdasan Emosi salah satu kompetensi yang sangat dibutuhkan anak remaja jaman now. Semakin hari tingkat urgensinya makin tinggi. Jika anak-anak remaja ini gagal melewati masa mudanya dengan baik ini pun akan berpengaruh ke masa depan mereka bahkan bangsa ini karena meraka adalah penerus bangsa. Lebay? Tidak karena dimata kami ini justru sebuah legacy dari bentuk kepedulian kami. Hal ini pun sejalan dengan kebutuhan para orang tua yang peduli dengan masa depan anak mereka. Itu sebabnya dalam setahun kami selalu memprogramkan 2 kali EQ Youth Camp di saat liburan.
Angkatan kali ini dilaksanakan tanggal 28-30 Juni 2018 di 3GResorts Gadog. Dan pesertanya pun membludag hingga kami pun memutuskan untuk men-stop pendaftaran begitu peserta sudah mencapai angka 30. Ya, mungkin jumlahnya sedikit dibandingkan dengan camp lainnya tapi ini berangkat dari idealisme kami untuk bisa mendapatkan interaksi yang lebih baik ke setiap peserta dan bisa menyentuh hati mereka secara emosional. Dan seperti yang kami harapkan, baik peserta, fasilitator dan trainer pun bisa berbaur, berinteraksi, curhat-curhatan dengan sangat baik. Materi Kecerdasan Emosi yang secara keseluruhan berbicara soal Know Yourself, Choose Yourself, dan Give Yourself pun dapat disajikan dalam suasana pembelajaran yang aktif, eksperiential dan fun pun bisa diterima dan dipahami para peserta. Apa yang dialami dan dirasakan mereka selama ini berani mereka ungkapkan sehingga dinamika kelas menjadi sangat bagus. Tidak hanya itu, peserta pun didampingi secara personal oleh para konselor yang professional sehingga mengikuti camp ini benar-benar jadi kesempatan mereka untuk melepaskan beban emosi yang mereka rasakan.
Simak saja salah satu testimoni peserta ini: “Awalnya, gw ngira EQM ini bakal gak seru, kayak acara seminar yang ngebosenin banget, bikin pusing & bête. Tapi ternyata EQM ini seru banget! Kegiatannya santai banget, seru, dan bermakna. Di EQM ini gw juga diajarin ngatur emosi. Pelajaran-pelajaran yang gw dapat dari kegiatan ini semuanya berharga banget. Gw juga yang dulunya pendiem, penyendiri, introvert, sekarang jadi bisa belajar bergaul dengan siapapun itu. Kalo lo punya masalah, jangan lari! Hadapi itu! We can do it. (Risnani Raisha Nurandika).
Segala keletihan tidak ada artinya dibanding melihat jiwa-jiwa yang excited, fun dan terinspirasi. Kita tidak pernah tahu bagaimana inspirasi yang ditanamkan pada hari ini akan berdampak luar biasa bagi masa depan mereka. Tapi paling tidak mereka merasakan energi positif baru saat ini. Semoga bara api yang dinyalakan kembali ini akan terus menginspirasi hidup mereka. Itulah yang membuat kita terus bersemangat untuk melakukan pekerjaan ini.
Energi ini harus direspon dengan benar supaya bara apinya tidak meredup. Tentu saja estafetnya berada di orang tua, yang tidak semuanya tahu tentang Emotional Quality Management. Itu sebabnya kami pun mencoba memperlihatkan proses yang telah dilalui anak-anak mereka di Camp sembari memberikan beberapa materi penting yang perlu dipahami orang tua tentang Kecerdasan Emosional lewat Seminar EQ Parenting oleh Anthony Dio Martin.
Dan semuanya pun diakhiri dengan moment luar biasa dan tak terlupakan diantara orang tua dan anak yang dihiasi dengan tangisan haru dan penuh kasih saying diantara mereka. Dan kami percaya itu merupakan awal dari langkah baru kedepannya. Terima kasih untuk para peserta tuk antusiasmenya, terima kasih tuk kepercayaan orang tua, thanks utk dedikasinya para fasilitator muda, para pembimbing dan tentunya para trainer yang berdedikasi… Love u all!
 |
 |
