“Negotiation is more than just to win, it’s about WIN-WIN solution
(hrexcellency)
Siapa dari kita yang tidak pernah bernegosiasi? Jawabnya sudah pasti semua pernah, bukan? Persoalannya adalah apakah kita benar-benar menyadarinya dan melakukannya dengan benar?
Negosiasi itu lebih dari sekedar untuk mencari kemenangan, tapi ini tentang memenangkan kedua pihak yang terlibat.
Negosiasi itu juga bukan sekedar transaksi angka dan rupiah, tapi tentang sharing nilai dari kedua pihak. Ya, negosiasi adalah tentang hubungan antar manusia dan nilai-nilai yang dibagikan satu sama lain.
Demikian inti pesan yang disampaikan Anthony Dio Martin, Max Sandy, Timbul Jaya dan Rudi Tamrin dalam traning PEAK NEGOTIATOR bersama para leader di Permata Hijau Group Medan tanggal 24 -25 Agustus 2018 lalu di Medan. Dan hebatnya ini juga sudah kita lakukan sejak kecil, mengutip pesan pembuka dari salah satu direksi PHG, Bp. Eric Luhur
“Peak Negotiatior” sendiri adalah sebuah game berskala internasional dari Latvia. Dikemas dalam permainan simulasi atraktif yang diikuti oleh 26 peserta bermain sebanyak 7 ronde selama 2 hari dengan memainkan semua parameter. Peserta secara berpasang-pasangan dan bergantian belajar menegosiasikan ‘parameter’ yaitu harga, garansi, waktu pengiriman dll dari setiap kondisi/situasi/kasus yang sudah disediakan.
Selain berusaha unggul dalam bernegosiasi, ternyata justru proses yang terjadi dalam negosiasi itulah yang lebih penting. Kemanusiaan kita teruji dalam proses ini. Yang menarik, beberapa pendekatan disiplin ilmu lain seperti EQ dan NLP juga turut memperkaya pemahaman peserta mengenai negosiasi dalam training yang padat berisi ini.
Dari sudut pandang kedua ilmu ini permainan negosiasi adalah pemainan emosi dan pikiran. Intinya sebelum bernegosiasi dengan pihak lain, sebaiknya kita ‘memenangkan’ negosiasi dengan emosi dan pikiran kita sendiri. Jangan sampai dalam bernegosiasi dengan orang lain, justru emosi dan pikiran kita yang berperan tak terkendali.
Permainan sendiri berlangsung seru, ‘panas’ dan dinamis, ‘berisik’ dan heboh, tapi sangat menyenangkan. Tampaknya kemampuan negosiasi peserta dari Medan ini sudah terbentuk sejak alami. Jadi, tidak sulit bagi peserta untuk menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dalam semua ronde yang dimainkan. Walaupun kepala terasa panas, hati para peserta terasa adem dengan keseluruhan pembelajaran 2 hari ini. Tetap semangat dan jadilah Negotiator andal Tim PHG!
 |
 |
