One… Two… Three…!! Prok Prok Prok… KEREN!
Itulah ‘Mantra Sakti’ yang kembali didengungkan para instructor Technical Service Main Dealer, PT. Astra Honda Motor dalam event training bersama Mini Workshop Series Indonesia. Training dengan judul Becoming a Great Instructor menjadi bentuk keseriusan dari PT. Astra Honda Motor untuk meningkatkan mutu para instructor Main Dealer dan AHM menjadi lebih baik dan juga keren. Apalagi pada kesempatan training kali ini, para peserta adalah senior instructor Technical Service Division (TSD) yang sudah lama mengajar dengan tingkat jam terbang yang luar biasa. Namun semakin pohon tinggi, semakin kencang juga angin yang menerpa. Inilah yang sedang dirasakan oleh para para senior instructor TSD Astra Honda Motor. Dimana ‘angin’ yang menerpa mereka saat ini adalah para peserta generasi millenials yang tidak bisa disamakan cara pengajarannya dengan para generasi sebelumnya.
Pelatihan yang dilaksanakan tanggal 27-28 November 2019 di Royal Safari Garden Resort ini membuat seluruh peserta menyadari bahwa mengajar dengan millenials bukan hanya fokus pada konten materi namun wajib ada sentuhan FUN nya. Kemasan materi menjadi poin penting untuk bisa membuat para millenials ikut pembelajaran selama berhari-hari. Dengan kemasan dari para master trainer MWS Indonesia yang enerjik, FUN, dengan konten materi yang aplikatif membuat para peserta menyadari bahwa mereka harus berubah menyesuaikan zaman dan juga audiens. Ekspresif dan juga kreatifitas dari instructor sangat diharapkan oleh para mekanik millenials agar apa yang disampaikan mudah dipahami dan tidakada kata boring keluar dari mulutnya. Maka setiap sesi materi selesai, para peserta senior instructor selalu memberikan komentarnya bahwa apa yang dilakukan para master trainer MWS Indonesia dalam memfasilitasi kelas training sangat patut di contoh.
So..selama 3 hari itupun para master trainer MWS Indonesia, Bp. Anthony Dio Martin, Bp. Max Sandy dan Bp. Ahmad Madu mengajak seluruh peserta untuk praktek dari teori yang disampaikan dan diberi constructive feedback. Mereka menyadari bahwa selama ini mereka hanya memberikan informasi dan mengajar saja tanpa mengemasnya dengan sesuatu yang emosional dan FUN. Padahal Millenials perlu untuk diajak sebagai partner belajar bukan peserta didik.
Dibagian akhir tulisan ini, kami mengajak para senior instructor untuk belajar dari seekor ikan yang selalu berenang maju apapun kondisinya dan ia tak pernah sekali-kali mundur. Karena Ikan mewarisi sikap pantang menyerah dan pantang berputus asa. Sama halnya dengan seorang instructor yang akan terus menginspirasi dalam kondisi dan situasi apapun, Dan tak pernah menyerah untuk belajar menyesuaikan ‘arus’ yang sedang dilaluinya.
“Anyone who stops learning is old, whether at twenty or eighty. Anyone who keeps learning stays young” – Henry Ford
So…Buat Trainer Honda…. One..Two..Three..Prok..Prok..Prok, Keren!!
 |
 |
