Seringkali penyebab stres kerja bukanlah beban kerja itu sendiri tapi beban emosional yang menyertai membuat beban pekerjaan itu makin bertambah beratnya hingga berton-ton.
So apa yang harus dilakukan?
Perlu diluruskan dulu tapi sebelumnya. Banyak yang berpikir stress itu buruk. Padahal, selain distress (stress yang berdampak buruk), ada juga eustress (stress yang berdampak baik). Jadi, stress bukan dihilangkan tapi dikelola. Profesional dengan level Kecerdasan Emosional (EQ) yang baik, bukan menghilangkan, tapi mengelola stress mereka.
Nahhh…. bagaimana cara mengelolanya? Itu yang kami sharingkan di Emotional Intelligence Workshop kepada para manajemen di British School Jakarta selama 2 hari, 16-17 Juni 2022 dalam Bahasa Inggris.
Berbagai tips coba di sharingkan diantaranya cara mengelola pikiran yang mempengaruhi emosi, yang memicu stress. Kepada peserta juga diajarkan perlunya teknik-teknik relaksasi khusus di saat stress di tempat kerja. Lebih baik berhenti sejenak untuk menenangka pikiran, daripada bekerja dengan kondisi kalut. Selain itu, peserta juga diingatkan dan diajarkan bagaimana pentingnya mindfullness, agar tidak terganggu oleh emosi-emosi kekuatiran dan kecemasan yang justru membuat level stress meningkat.
Proses pembelajaran berlangsung dengan sangat santai dan penuh dengan pertanyaan, sharing dan diskusi tentang pemahaman mereka dan bagaimana menerapkan EI di tengah situasi dan kondisi mereka.
Semoga apa yang disharingkan bisa menjadikan semangat untuk para peserta semakin meningkatkan EI mereka.
Be a High EQ Person!
 |
 |
