- info@hrexcelleny.com
- Jl. Tanah Abang V, no. 32, Jakarta Pusat 10160
Beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan seorang konsultan HR yang telah pensiun dan membahas soal tingginya turn over (keluar masuk kerja) di perusahaan yang didampinginya saat ini. Beliau bekata, “Ada yang tidak suka dengan bossnya. Ada yang merasa kerjaannya terlalu berat. Ada yang tidak suka dengan rekan-rekan kerjanya. Ada yang tidak suka dengan praktek bisnis di tempat itu”. Lantas, si konsultan senior ini tersenyum dan berkata. “Tapi, kalau disimpulkan sebenarnya alasannya cuma satu: PENYESUAIAN DIRI”.
Tampaknya itulah masalah utama saat ini.
Anda bisa punya tempat kerja yang paling buruk di dunia. Tapi kalau Anda mau menyesuaikan diri, maka Anda akan betah. Tetapi, Anda bisa punya tempat yang paling menyenangkan di muka bumi ini, tapi kalau Anda tidak menyesuaikan diri dengan lingkungan itu, maka Anda pun akan tidak betah!
Jadi, itulah masalahnya: penyesuaian diri.
Ingat. Dunia kerja adalah dunia yang terus-menerus dinamis dan berubah bagi setiap orang. Sebagai contoh. Walaupun seseorang sudah pernah bekerja sebelumnya, namun ketika ia baru bergabung pada perusahaan baru, itupun menjadi dunia yang baru baginya. Di sinilah letak pentingnya kemampuan menyesuaikan diri yang baik untuk dapat beradaptasi dengan dunia kerja yang baru. Nah, bagaimana caranya supaya bisa lebih betah?
1. Jangan terus membandingkan dan berharap pergi ke tempat lain
Banyak karyawan baru gagal dalam proses penyesuaian diri ini, karena terus membandingkan. Sehingga meraka merasa tidak betah atau menjadi orang asing di lingkungan baru tersebut. Ujung-ujungnya adalah memutuskan untuk meninggalkan lingkungan baru tersebut. Lantas, ia pun mencoba peruntungannya di tempat yang baru. Tapi apa yang terjadi? Banyak yang lantas kecewa lagi, lantaran tempatanya tidak seperti apa yang mereka harapkan.
2. Lakukan yang terbaik di bulan-bulan awal untuk mencari alasan mengapa orang betah disana
Baik penyesuaian terhadap lingkungan pekerjaan maupun penyesuaian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, keduanya sangatlah penting untuk dilakukan. Apalagi bagi perusahaan yang menggunakan masa percobaan selama 3 bulan. Hal ini menjadi semacam tes untuk melihat apakah kita tipe orang yang mudah menyesuaikan diri atau tidak. Masa percobaan yang berlangsung selama 3 bulan menjadi sangat singkat untuk bisa memberikan gambaran yang meyakinkan kepada atasan bahwa kita akan mampu dan berhasil menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
3. Fokuskanlah dengan melihat yang positif, bukan mencari-cari yang negatif
Banyak juga karyawan baru yang dapat dengan mudahnya menyesuaikan diri, meskipun terkadang baru melewati bulan pertama mereka bekerja di perusahaan baru. Apa sebabnya? Karena mereka selalu berusaha positif. Sayangnya, kadang dengan berjalannya waktu, sikap melihat hal-hal yang positif inipun jadi luncur digantikan dengan fokus hal yang negatif. Mereka yang betah, biasanya lebih positif=, meskipun ada kendala sekalipun. Itu artinya mereka memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan baik, termasuk menghadapi kesukaran dan tantangan. Meski lingkungan mereka tidak nyaman, karyawan seperti ini, masih bisa mengerjakan tugas yang diberikan dengan penuh semangat. Bahkan, ketika ditunjukkan hal-hal yang buruk di tempat kerja mereka, mereka bukannya tidak tahu. Tapi, bagi mereka, hal ini bukanlah masalah yang besar! Jadi, mereka masih bisa tetap positif dalam kesulitan mereka.
4. Bekerjalah untuk passionmu!
Ketika kita merasa bekerja untuk seseorang, sesuatu ataupun suatu organisasi, mungkin kita akan dibuat kecewa. Yang terbaik adalah bekerja untuk passionmu, tujuannmu yang nyata. Saat ini, malah sedang marak-maraknya istilah IKIGAI ( lihatlah penjelasan lengkapnya disini: https://en.wikipedia.org/wiki/Ikigai) . Ikigai adalah istilah dalam bahasa Jepang soal alasan keberadaanmu. Hal ini menyangkut: (1) apa yang kamu kuasai; (2) apa yang kamu sukai; (3) apa yang dibutuhkan orang; (4) apa yang membuatmu dibayar. Passion inilah yang akan dapat membuat seseorang bekerja dengan maksimal untuk mempelajari, menjalani, dan berhasil melaksanakan pekerjaan yang diperintahkan. Sudah terbukti, mereka yang bekerja dengan passion yang tinggi, tidak mudah terombang-ambing oleh situasi pekerjaan ataupun orang-orang yang tidak mendukungnya. Baginya, ia bekerja untuk sesuatu yang lebih besar. Itulah yang membuat mereka merasa betah. Bahkan, inilah yang mulai kita ajarkan dalam berbagai training dan pelatihan kita ke berbagai perusahaan di Indonesia.
Selamat mencoba dan salam sukses dari Top Trainer Indonesia!
#toptrainerindonesia #pelatihan
Telp. | : | (021) 3518505 |
(021) 3862546 | ||
Fax. | : | (021) 3862546 |
: | info@hrexcellency.com | |
Website | : | www.hrexcellency.com |