“Once you stop learning, you start dying.” – Albert Einstein
Quote yang selalu memgingatkan kita bahwa belajar itu sifatnya seumur hidup. Apalagi untuk semua yang sehari-harinya mengajar. Itu sebabnya secara rutin kami selalu mengumpulkan para Essential Licensed Trainer – MWS Indonesia yang tergabung di COMET untuk mengupgrade ilmu dan saling update. Awal tahun ini dilaksanakan tanggal 15 Februari 2025 di kantor Probesco, KEM Tower Kemayoran.
Materinya seru karena menjawab Dua Tantangan Besar dalam Dunia Training dan dibagikan oleh 2 orang expertnya. Apakah itu?
• Bagaimana memperluas jangkauan training ke pasar yang lebih luas?
• Bagaimana membuat training lebih menarik dan engaging di era digital ini?
Pertanyaan pertama dijawab Pak @saripintaidy lewat sharing beliau tentang “Cross Cultural Training”. Sebuah sharing dari wawasan dan pengalaman langsung beliau dalam memberikan training untuk audiens di China. Lewat sharingnya kita diajak untuk memiliki wawasan global. Cepat atau lambat, kita, para trainer, akan berhadapan dengan audiens global yang ingin belajar tentang budaya, nilai-nilai bisnis, dan cara kerja di Indonesia. Jika bukan kita yang mengajarkan, lalu siapa lagi?
Pertanyaan kedua dijawab Bro @felixsaputra85 lewat sharingnya tentang “How to Use LEGO for Training”. Metode Aktif: Menghadapi Generasi Alfa dan Beta. Lewat potongan-potongan sederhana, LEGO bisa mengajarkan konsep tentang desain, pemecahan masalah, kerja tim, bahkan strategi bisnis. Pendekatanya yang konstruktivisme membuat peserta tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi menjadi pencipta dalam proses pembelajaran mereka sendiri.
Thank you banyak sharingnya Pak Saripin dan Bro Felix 🙏
Pertanyaan penting yang dibawa peserta di akhir kedua sesi ini, bagaimana kita sebagai trainer atau pengajar akan “menonton” perubahan ini? Jadi penonton, pemain atau sutradara?
Tuk COMETers. … Keep connect, learn, and grow together!
#anthonydiomartin #mwsindonesia #comet #ELT #EssentialLicensedTrainer #garhering #hrexcellency
 |
 |
