- info@hrexcelleny.com
- Jl. Tanah Abang V, no. 32, Jakarta Pusat 10160
Harvey MacKay mengatakan dalam bukunya, “Dig Your Well Before You’re Thirsty” (Gali sumurmu sebelum kamu kehausan). Artinya, kita mesti membangun pertemanan dan network kita sebelum kita mengalami kesulitan dan masalah. Dan networking adalah kunci keterampilan penting di tempat kerja, juga dalam kehidupan ini. Nah, bagaimana caranya kita membangun keterampilan networking ini? Dalam artikel tanya jawab yang diambil dari dialog di program Smart Emotion di radio SmartFM ini, Anthony Dio Martin berbincang-bincang dengan host SmartFM, Tasya Rustama seputar pentingnya membangun Networking Skills ini.
Kenapa sih networking skill itu penting dalam kehidupan kita?
Yang jelas, networking skill membuka peluang dan kesempatan untukmu. Misalnya bisnis yang baru, pekerjaan baru. Kedua, networking memungkinkan kita untuk mempelajari hal-hal baru. Misal: belajar tentang hal-hal baru dari kenalan kita. Ketiga, networking bisa memberikan kita perlindungan. Kalau negatifnya, kadang disebut sebagai beking. Artinya, kita bisa dilindungi dan dijaga oleh orang-orang yang menjadi networknya kita. Terakhir, keempat, kita bisa mendapatkan support ataupun dukungan dari network kita. Contohnya, ini yang dilakukan oleh para politisi dimana mereka membangun network untuk dapat suara, atau untuk mendapatkan sokongan! Jadi, networking memberikan kita banyak manfaat.
Adakah data-data yang mendukung betapa pentingnya networking itu?
Sebuah perusahaan teknik dari AS pernah mencoba memberikan insentif finansial kepada para insinyurnya jika mereka bisa membangun dan memberikan network baru kepada perusahaan. Mereka tidak perlu jualan, hanya memberikan network baru, ada tim jualan yang akan melanjutkan. Tujuan dari program ini adalah, memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan uang tambahan dalam gaji mereka. Tapi, nyatanya, kebanyakan mengalami kesulitan untuk membangun network. Dalam setahun, dari 35 insinyur hanya ada 3 yang bisa merekomendasikan nama network yang baru. Ternyata, ketika diteliti, rata-rata mereka mengalami kesulitan membangun percakapan yang nyaman dengan kliennya! Jadi, dikatakan networking skills terutama jadi masalah bagi mereka yang latar belakangnya teknis.
Juga, riset yang dilakukan oleh Stanford Shyness Institute menunjukkan bahwa 60% orang dewasa yang memasuki dunia bisnis ternyata punya masalah memperkenalkan dan terlibat dalam percakapan dengan klien potensial mereka. Jadi, ini menjadi salah satu hal yang kurang dikuasai, padahal sangat penting, di dunia bisnis.
Studi oleh Harvard Business Review juga menyimpulkan bahwa kemampuan networking merupakan keterampilan utama untuk membangun kesempatan bisnis yang baru.
Jadi networking itu apa sih sebenarnya?
Pada dasarnya, networking adalah keterampilan untuk saling bertukar informasi dan ide dengan orang atau sekelompok orang yang punya minat yang sama. Ada banyak definisi lainnya. Salah satunya menyebutkan, “Networking is people connecting with people, linking ideas and resources.” (Networking adalah saling keterhubungan antara orang, ide atau sumber daya)
Tapi, definisi saya, networking adalah keterampilan sosial untuk memulai, membangun, memperluas serta mempertahankan jaring sosial sehingga bisa saling memberikan manfaat. Karena saat ini, dalam networking diperlukan kemampuan kita untuk memulai suatu percakapan hingga menjaga pertemanan yang terjadi. Jika dulu, secara tradisional networking terjadi melalui pertemuan dan acara sosial, sekarang ini koneksi networking terjadi melalui sosial media.
Sebenarnya, apa saja yang seringkali jadi penghalang orang melakukan networking?
Jadi, bagaimana kita bisa tahu networking kita bagus atau nggak?
Ada sebuah tes sederhana yang saya sebut sebagai tes kemampuan networking Anda! Ini tes yang sebenarnya sangat simpel dan sederhana. Tapi ini akan jadi pengingat Anda, apakah Anda memiliki kemampuan networking yang bagus atau tidak. Silakan jawablah dua pertanyaan ini secara jujur. Maka, itu akan menjelaskan apakah networking Anda selama ini bagus atau nggak?
Pertanyaan pertama: “Kalau Anda meninggal hari ini, berapakah orang yang akan datang dalam upacara penguburan Anda?”
Pertanyaan kedua: “Kalau Anda bangun jam 2 pagi dan punya masalah penting, selain keluargamu, berapa orangkah yang bisa Anda telepon dan kamu mintai tolong?”
Banyak orang salah kaprah soal networking. Boleh nggak dikasih tahu DON’Tnya melakukan networking ini?
Sadarilah apa yang BUKAN termasuk Netwoking. Ingat, networking itu bukanlah buat semata-mata untuk:
Jika kita melakukan networking dan tujuannya hanya buat itu, waspadalah. Ujung-ujungnya, orang akan tahu bahwa networking kita nggak tulus dan mungkin orang pun malas membangun networking dengan kita.
Jadi Alasan Yang Baik Soal Networking itu Apa Sih?
Ada beberapa alasan penting yang bisa jadi bahan renungan buat kita betapa pentingnya kemampuan kita untuk melakukan networking:
Jadi, kalau disimpulkan. Jangan sombong dan egois! Kita pun butuh orang lain untuk mencapai kesuksesan yang lebih tinggi.
Jadi, bagaimana caranya mulai membangun NETWORK kita?
Ada banyak yang mengatakan merea tidak punya network. Itu salah! Networking yang paling sederhana dan paling mudah adalah dimulai dari kenalan dari keluargamu! Anda bisa daftarkan dan petakan! Belajarlah untuk kontak mereka. Just say hello saja untuk menjaga hubungan. Ingat jangan hanya karena mau jualan atau karena membutuhkan baru mau kontak dengan mereka. Anda justru akan dijauhi!
Kedua, jagalah dan perbaikilah networking Anda dengan teman-teman dan sahabat lama Anda. Tidak pernah ada ruginya punya teman yang banyak. Ikatan emosional adalah salah satu perekat netwoking yang penting. Justru dengan orang yang baru dan tak kenal, biasanya butuh usaha untuk mengenal dan dikenal mereka. Tapi, kalau dengan teman dan sahabat lama, biasanya udah nggak perlu terlalu repot lagi. Dan dalam group pertemanan, usahakanlah untuk ikut dalam grup tersebut, terlibatlah dan berusahalah untuk kontribusi! Jangan menjadi orang yang annoying dan tidak mau menyapa sama sekali.
Berikutnya, bisa juga networking melalui perkumpulan, yakni asosiasi atau kelompok yang hobinya sama. Karena ada kesamaan, biasanya bahan obrolannya juga jelas. Dan usahakan bicara topik atau sesuatu yang relevan dengan group atau komunitas tersebut, jangan sering mengobrolkan hal yang menyimpang dan diluar group tersebut. Orang akan terganggu. Dan sekali lagi, jangan terkesan memanfaatkan group itu buat kepentinganmu, misalkan terus menerus menawarkan produk dan jasamu atau hanya buat narsis dan hanya menceritakan dirimu sendiri saja! Jadilah pribadi yang kontributif, memberikan komentar dan support positif. Maka orang pun akan menghargai kehadiranmu.
Apa saja sih prinsip yang penting dalam melakukan NETWORKING?
Tips saya yang pertama dan sederhana adalah buatlah niat yang lebih tulus dalam melakukan networking! Bukan sekedar jualan atau memanfaatkan orang lain! Ingat sekali lagi, orang tidak suka dimanfaatkan. Dan semakin tidak tulus keinginan kita untuk membangun networking, semakin sulit membangun networking yang langgeng.
Kedua, berusahalah membuka radar kepekaanmu keluar. Ada pepatah yang mengatakan, “If you want to be interesting, try to be interested” (Kalau kamu ingin jadi orang yang menarik, maka tertariklah kepada orang lain).
Berminatlah dengan orang lain, cobalah peka dan dengarkanlah mereka. Dengarkanlah dan pasang kuping baik-baik untuk mendengarkan kisah dan cerita mereka. Belajarlah juga untuk menggali dan menimpa pembicaraan orang lain.
Berusahalah timbal balik dalam interaksi maupun dalam hubungan networking. Ingatlah, berusahalah untuk menjadi pribadi yang bermanfaat buat orang lain. Semakin Anda bisa menunjukkan manfaat, orang akan semakin suka membangun network dengan Anda. Ingat, jangan hanya mempergunakan orang lain! Terapkan prinsip pepatah ini, “In order to get, you have to give!” (Kalau Anda ingin mendapatkan, maka Anda harus memberi).
Sekarang kan eranya media sosial. Apa saja prinsip networking yang terkait dengan sosial media?
Jangan sombong dan senang dulu dengan followermu yang banyak dan like yang baik. Fansmu dan followermu di sosial media belum tentu adalah network-mu yang sesungguhnya. Mereka itu maya, virtual. Tapi, itu bisa jadi network-mu yang sesungguhnya. Jadi, itu adalah potensi buat networkmu. Kalau begitu, harus tetap Anda hargai, perlu dijaga dan perlu dirawat. Balas dan komenlah dengan apa yang mereka katakan juga. Jadi, belajarlah berinteraksi dengan mereka.
Janganlah egois. Jangan cuma minta dan mau di-like dan dikomentarin tetapi Anda sendiri tidak mau mengomentari atau memberikan pendapat dan “like” kepada orang lain. Berusahalah menjadi teman juga bagi orang lain. Komentari, berikan dukungan atau support! Kalau bisa, jangan sembarangan memberikan like tapi berikan komentar yang tulus.
Dan jangan lupa, selalu berikanlah sesuatu yang bermanfaat. Cara terbaik untuk membangun network yang positif adalah dengan terus berusaha memberikan hal yang berguna bagi fansmu, followermu! Orang akan selalu merasa senang bisa terkonek dengan mereka yang selalu bisa memberikan hal-hal yang bermanfaat bagi networknya.
Jadi, apa kesimpulan penting tentang diri kita yang perlu kita kuasai soal networking?
Saya ingin akhiri dengan tips 7 “be” yang penting, agar kita mampu melakukan networking. Ini adalah modal. Inilah PR yang perlu kita lakukan dan juga miliki, agar kita bisa melakukan, mempraktekkan serta melakukan networking ini.
Semoga berbagai tips dan saran penting ini membantu kita menjadi seorang networker yang lebih baik.
Salam Antusias!
Telp. | : | (021) 3518505 |
(021) 3862546 | ||
Fax. | : | (021) 3862546 |
: | info@hrexcellency.com | |
Website | : | www.hrexcellency.com |