Bertepatan dengan perayaan 17 Agustus 2023, dilakukan launching secara online buku baru terbitan MWS Indonesia yakni “NLP: Self Training”. Sekaligus, juga bagi-bagi 78 buku secara gratis, buat ikut memeriahkan 78 tahun Indonesia merdeka. Buku ini adalah hasil karya tiga coach senior HR Excellency & MWS Indonesia yang memadukan pemikirannya, yakni Dr Anthony Dio Martin, Max Sandy serta Rudi Tamrin.
Dalam sharingnya, Rudi Tamrin merasa bahwa melalui buku ini ia ingin mengajak orang mengoptimalkan dirinya, lewat otak yang dikaruniakan Tuhan melalui buku NLP (Neuro Linguistic Programming) ini. Sementara Max Sandy mengatakan, NLP memberikan teknik dan tips yang sangat berharga bagaimana mengoptimalkan potensi diri kita. Lantas, bagi Anthony Dio Martin, beliau merasakan bagaimana NLP memiliki banyak keuntungan yang seharusnya diajarkan kepada banyak orang, bahkan harusnya dipelajari sejak mereka masih kecil.
Dalam buku yang tebalnya 330 halaman ini, dipaparkan lewat cerita, kisah dan ilustrasi yang menarik, apa sih NLP itu dan bagaimana mengaplikasikannya. Sebenarnya di HR Excellency telah diajarkan pula program training “NLP with Firewalking” sejak tahun 2007. Selama itu pula telah ada ribuan manager dan karyawan yang telah disharingkan oleh tim trainer HR Excellency, tentang ilmu NLP ini yang sangat bermanfaat ini. Program kelas public yang berlangsung selama 3 hari pun masih tetap dilaksanakan setiap tahunnya, hingga sekarang.
Buku ini sebenarnya merupakan bagian dari isi training yang diajarkan dalam program tersebut. Itulah sebabnya pula mengapa judul buku ini adalah SELF TRAINING. Harapannya, dengan baca buku inipun seseorang bisa mentraining dirinya soal NLP. Seperti yang disharingkan oleh Anthony Dio Martin yang mendapatkan sertifikasi trainernya dengan belajar langsung dari pencetus NLP yakni John Grinder, ternyata faktanya membaca buku NLP banyak yang justru membuat tambah bingung. Anthony Dio Martin menceritakan pengalamannya baca buku NLP di tahun 1992 tapi tetap tidak paham, hingga mengikuti training di tahun 2002 barulah bisa mengerti. Harapannya, lewat buku ini, pembaca awam NLP langsung bisa paham dan mampu aplikasikan ilmu NLP tersebut dalam hidup mereka sehari-hari.
Salah satu cara yang ditawarkan untuk mendapatkan buku NLP yang dibagikan secara gratis di perayaan 17 Agustus ke 78 ini adalah dengan follow akun para penulisnya @anthonydiomartin @max_s4ndy serta @ruditamrin serta memberikan komentar soal “Apa yang Anda ketahui soal NLP?” lantas jawab itu ditulis di kolom komen IG-nya @anthonydiomartin.
Dijelaskan saat launching bahwa manfaat terbesar dari buku ini adalah memberikan pembelajaran soal bagaimana membangun kecerdasan personal (personal intelligence) seseorang. Dalam konsep kecerdan personal yang awalnya diperkenalkan oleh Peter Salovey ini diharapkan seseorang bisa 4M DIRI yakni mengenali, mengarahkan, mengaplikasikan serta mengoptimalkan dirinya. Dengan membaca buku ini pun diharapkan seseorang menjadi lebih cerdas personal. Adapun indikasi orang yang cerdas personal ada 7 yakni: (1) ia mampu mengenali kebiasaan-kebiasaan dirinya, baik dan buruk; (2) ia mampu mengenalo hal-hal apa yang bisa memencet tombol panasnya; (3) seseorangpun tahu apa yang seringkali menghambat dirlinya; (4) ia tahu bagaimana mengarahkan dirinya; (5) ia bisa keluar dari belenggu masa lalunya; (6) ia bisa berprestasi serta (7) kemampuannya bisa dipakai buat memahami dan membantu orang lain.
Seperti diharapkan oleh para penulisnya, buku ini akan menambah deretan buku-buku NLP berkualitas di Indonesia. Sebenarnya buat yang tertarik untuk membeli buku ini, maka dalam suasana launching, bukunya pun masih dijual dengan harga diskon. Bagi Anda yang tertarik sebenarnya bisa menghubungi Taqin di WA: 0878-8095-6678.
Dibagian terakhir, pada acara launching buku “NLP: Self Trainjng” ini dijelaskan bahwa manfaat membaca buku ada 5 yakni:
1. Mendapatkan pemahaman dan pembelajaran soal NLP yang umumnya diajarkan di kelas dan training NLP.
2. Mendapatkan pemantapan soal konsep dan teori NLP lewat ilustrasi, kisah dan contoh yang mudah dipahami.
3. Mendapatkan pengetahuan bagaimana mengaplikasi imu NLP lewat contoh kasus yang dijelaskan di buku ini.
4. Meningkatkan pemahaman NLP khususnya buat yang malas mengikuti training ataupun tidak punya budget buat mengikuti trainingnya.
5. Merasakan bagaimana NLP yang populer di dunia ini, bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan yang sekarang ini ditekuni.
Semoga buku keren “NLP: Self Training” ini bisa membuat pembacanya terinspirasi, sehingga dapat menginspirasi yang lainnya! Dirgahayu Indoenesia. Merdekakan dirimu dan potensimu pula!
 |
 |
