Berawal dari Pasuruan dalam bentuk seminar menjelang Hari Santri. Dilanjutkan dengan Launching di Gramedia Jogja City Mall. Dan kali ini giliran Semarang yang mendengarkan sharing langsung dari Bp. Anthony Dio Martin berkaitan dengan buku terbarunya “KETIKA PINTAR SAJA TIDAK CUKUP” dalam format Talk Show. Disini Bp. Anthony Dio Martin pun memaparkan tentang sebuah Program Save Our Youth sebagai bentuk kecintaannya pada bangsanya. Mengapa ini penting karena mereka lah para penerus bangsa nantinya. Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa anak memasuki masa remaja yang dikenali sebagai masa ‘storm and stress’. Jika di masa mudanya mereka gagal melewati masa ini maka selanjutnya akan mengganggu masa perkembangan mereka. Belum lagi masa berganti maka gerak-gerik remaja sekarang yang disebut Millenials pun berbeda. Para orang tua dan siapapun yang berkecimpung dengan mereka sudah tidak bisa menggunaka pola pendekatan yang sama seperti waktu Bapak atau Ibu masih remaja. Butuh pendekatan yang tepat supaya jangan sampai komunikasinya jadi seperti Jaka Sembung Membawa Gitar… Jreng!!
Semua pendekatan ini pun berhasil dibuat secara apik lewat berbagai tips yang dihadirkan di dalam buku “KETIKA PINTAR SAJA TIDAK CUKUP” ini. Model EQ Parenting untuk pengembangan anak remaja menjadi kerangka buku ini. Beberapa diantaranya pun coba disampaikan dalam Talk Show “Ketika Pintar Saja Tidak Cukup” yang diadakan tanggal 19 Oktober 2019 jam 16.00-18.00 di Gramedia Balaikota-Semarang. Hal yang paling menarik dari acara ini ternyata yang hadir kali ini lebih dominan diikuti para anak muda dibandingkan orang tua. Ada mahasiswa psikologi, ada juga pekerja dan meraka sendiri sebenarnya masuk dalam kategori anak milenial. Rupanya mereka pun tertarik untuk mengetahui bagaimana cara berinteraksi yang tepat dengan sesama milenials yang tepat.
Tak banyak tapi semuanya sungguh berkesan karean para pesertanya sangat antusias dan aktif mendengar maupun bertanya. Waktu yang sangat singkat terasa jauh lebih singkat lagi jadinya. Tapi paling tidak para peserta yang datang mendapatkan tips-tips untuk bekal mereka. Ga cuman para peserta tapi juga para pekerja di Gramedia Balaikota ini pun merasakan manfaatnya. Mereka sangat senang karena gaya dan cara penyampaian Bp. Anthony Dio Martin sangat enak dan praktis untuk dipraktekkan nantinya. Terima kasih untuk semua yang hadir. Terima kasih juga untuk Tim Gramedia Balaikota – Semarang yang sudah menyediakan dan menyiapkan tempatnya untuk berbagi. Be a High EQ Person!!!
 |
 |
