Selama ini, para orang tua dan guru tradional pun banyak yang fokus pada kecerdasan akademik. Bagi mereka, sukses di sekolah artinya sukses di kehidupan. Padahal, nggak ada jaminan! Nyatanya,banyak anak pintar di sekolah yang gagal di tempat kerja. Karirnya bukan yang terbaik. Lantas, apa yang “missing”? Ada banyak kepingan yang perlu ditambahkan buat masa depan anak-anak milenial saat ini. Salah satunya, pendidikan karakter mereka. Dan salah satu bagian penting dalam karakter itu adalah unsur Kecerdasan Emosional (EQ).
Itu sebabnya diyakini bahwa ketika pintar saja tidak cukup maka kita butuh EQ jembatan untuk memiliki Growth Mindset dan GRIT. Tantangan terbesar sekolah yang cenderung berfokus pada akademik adalah berusaha untuk menyisipkan bagian ini ke dalam pikiran para murid yang milenial ini sehingga kecerdasan mereka pun menjadi seimbang. Namun hal ini menjadi sulit jika masih belum diyakini oleh para guru sendiri.
Seminar “Ketika Pintar Saja Ngga Cukup” untuk para guru SMAK Penabur Kota Tangerang pun menjadi pilihan untuk menjadi bahan pembinaan buat para guru yang ada. Seminar ini dilaksanakan tanggal 30 September 2019 di SMAK Penabur Kota Tangerang, Modernlad. Salah satu pelajaran penting yang diajarkan dalam pembinaan ini adalah mengajarkan konsep RULER. Apa itu? Itulah teknik sederhana untuk melatih kecerdasan emosional (EQ) anak muda. RULER singkatan dari R (Recognizing the pattern of self and others), U (Understanding the consequence), L (Labelling the emotion of self and others), E (Expressing the emotion appropriately), R (Regulating the emotion for constructive result).
Thanks buat energi dan antusiasmenya untuk mengasah diri sebelum kembali membimbing para murid penerus bangsa Mr T n the amazing team! Jadilah pengajar ber-EQ tinggi!
 |
 |
