Marx in Corp Comic Series: MENIKMATI DIOMELIN BOSS HR Excellency

Comic Strip Marx In Corp
Minggu II Oktober 2019
“MENIKMATI DIOMELIN BOSS”
Ide Cerita: Anthony Dio Martin & Max Sandy
Illustrator: Max Sandy “Boss ngomel? Ada 2 kemungkinan. Satu, memang ada kesalahan serius yang terjadi. Dua, memang dia hobinya ngomel!” Katanya, ada sekian persen dari gaji kita yang memang dibayar menghadapi omelannya boss. Besarnya persenan itu, mungkin berbeda untuk tempat yang berbeda-beda. Kayaknya ini cuma bercandaan, tapi ada benernya juga lho!

Jadi, ketika boss ngomel dan marah, sikap kita bisa macam-macam. Ada yang justru jadi defensif dan melawan omelannya boss. Hal ini malah bikin si boss makin senewen. Ada yang pura-pura tidak tahu (atau memang nggak mau tahu). Ada juga yang langsung panik. Tapi, ada juga yang tetap tenang. Tidak fokus pada emosinya boss, tapi berusaha melihat apa alasannya boss,serta mencari tahu apa yang terjadi.

Boss memang tak selamanya benar!
Tapi, bagaimana pun, dia boss kita! Ketika dia ngomel, tetap saja, kita yang dalam posisi bawahan adalah mencari tahu. Kenapa boss ngomel? Apakah boss dapat informasi salah? Ataukah kelalaiannya kita?

Dalam ilmu NLP (Neuro Linguistic Programming), ada teknik namanya reframing. Membingkai. Lebih tepatnya, mengubah sudut pandang. Termasuk didalamnya adalah sudut pandang melihat ketika boss ngomel-ngomel. Daripada panik, atau defensif ataupun jadi kesel sama boss. Mengubah sudut pandang membuat kita lebih nggak terganggu saat satu kejadian nggak menyenangkan terjadi. Termasuk saat boss marah. Daripada, jadi sengit, kesel dan terganggu. Mungkin lebih baik melihat dari sisi pembelajarannya. Lihat apa yang bisa dilakukan dan bersikap lebih tenang. Apalagi, kalau berhadapan sama si boss yang hobinya marah-marah!