Menjadi seorang salespeople tentunya secara profesional mampu memahami dan memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh calon konsumennya. Menurut riset, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan selain bagaimana metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan calon konsumen, yaitu bagaimana rekomendasi / solusi yang dapat diberikan mampu memberi nilai tambah (value added) kepada calon konsumen atau klien. Namun kenyataannya banyak salespeople tidak bisa menyampaikan value added dari produk atau jasanya dengan baik. Akhirnya berujung tidak closing. Masalah terbesarnya adalah soal mindset. Sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi untuk mempengaruhi calon konsumen atau klien. Padahal sudah dibuktikan oleh Warren Buffett, seorang investor tersukses di dunia yang mengatakan bahwa para tenaga penjual jika ingin sukses menjual, wajib mempunyai mindset yang positif dan kemampuan komunikasi. Karena itu semua menjadi pondasi untuk bisa closing. Jika pun mendapatkan penolakan, mari lihat dari sisi positif. Banyak dari kita yang enggan berkutat dengan keluhan customer. Sedikit saja suara customer yang bernada negatif dapat membuat seorang garda depan “hilang mood” untuk meneruskan proses transaksi, dan berimbas pada keluhan lebih lanjut.
Issue ini membuat Suvarna Sutera (Alam Sutra Group) bekerja sama dengan Bank BCA mengadakan training BECOMING A SUPERSTAR SALES dengan tujuan untuk mengoptimalkan kemampuan para salesforce nya agar meningkatkan daya gedornya untuk menjual produk properti milik Suvarna Sutera.
Dengan penyajian materi yang kaya akan konten dalam kemasan yang FUN dari master trainer HR Excellency, Bpk. Ahmad Madu membuat seluruh peserta sangat antusias dan aktif berpartisipasi untuk mengikuti semua proses pembelajaran. Diskusi dengan contoh yang nyata dan praktek dari konsep yang dijelaskan membuat materi semakin kaya dan peserta pun mendapatkan manfaat bahkan menemukan pemahaman baru guna mendukung proses penjualan agar dapat closing.
Training yang dilaksanakan tanggal 6 november 2019 di Novus Giri Puncak, menjadi titik balik seluruh peserta bahwa menjual produk bukan hanya fokus pada produk yang mereka jual, namun belajar memposisikan diri sebagai customer agar muncul sebuah kepekaan yang membuat mereka berpikir bahwa kebutuhan customer tidak bisa disamaratakan. Maka dalam pendekatan kepada mereka pun tidak bisa disamakan. Justru hal inilah yang membuat peserta menyadari bahwa selama ini mereka sering langsung melakukan presentasi tanpa melewati sesi menggali kebutuhan yang membutuhkan kemampuan bertanya. Karena dengan bertanya yang tepat membuat customer akan banyak bercerita. Dan disitulah momen salesforce bisa lebih mudah meyakinkan customernya untuk tertarik pada produk bahkan bisa sampai closing.
Semoga materi yang telah dipelajari membuat dampak positif yang membuat lebih antusias dalam melakoni profesi sebagai salesforce. Pastikan dapat mengontrol emosi dan Anda lebih mudah untuk membangun koneksi. because “People don’t buy for logical reasons. They buy for emotional reasons” – Zig Ziglar
 |
 |
